Ads 468x60px

Sunday 9 March 2014

Difteri

DIFTERI


Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri Corynebacterium diphtheriae. Difteri ialah penyakit yang menyebabkan ribuan kematian pada masa lalu, namun sekarangpun  masih mewabah di daerah-daerah dunia yang belum berkembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan pada otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung serta ginjal. Anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini.

Difteri disebarkan dengan proses menghirup cairan dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi,  jari-jari atau handuk yang terkontaminasi, dan dari susu yang terkontaminasi oleh penderita.

Gejala yang muncul ialah sakit tenggorokan, demam, sulit bernapas dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, dan sangat lemah. Kelenjar getah bening di leher membesar dan terasa sakit. Lapisan tebal terbentuk menutupi belakang kerongkongan sehingga menutup saluran pernapasan dan menyebabkan kekurangan oksigen dalam darah.

Eritromisin dan penisilin membantu menghilangkan kuman dan menghentikan pengeluaran toksin. Membuat lubang pada pipa saluran pernapasan atas mungkin diperlukan untuk penyelamatan jiwa. secara umum pencegahan difteri melalui proses vaksinasi. 

Untuk pengobatan secara alami atau herbal bisa menggunakan salah satu resep dibawah ini , namun harus diingat bahwa langkah pemberian pengobatan tradisional ini hanya sebagai resep tambahan untuk pengobatan. disarankan tetap melakukan konsultasi dengan ahli yang kompeten seperti paramedis dan dokter ahli
30 gram bawang putih ( diiris ) ditambah dengan 30 gram bawang merah ( diiris ) ditambah dengan 10 gram jahe ( diiris )  yang kemudian di seduh dengan air panas selama 15 menit yang kemudian di minum


obat difteri, pengobatan tradisional,obat herbal

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates