Ads 468x60px

Saturday 8 March 2014

Radang Telinga Anak

 Radang Telinga Anak


Umumnya penderita penyakit ini adalah anak - anak yang di sebabkan karena pembuluh eustachius pada anak - anak berbentuk lurus , pendek dan lebar. Penderita radang telinga akan mengalami gejala seperti telinga berdenging, demam, mual, pendengaran berkurang dan telinga terasa sakit.

Radang telinga terbagi menjadi dua yaitu radang telinga tengah dan radang telinga luar, dengan deskripsi sebagai berikut :

Radang telinga tengah dalam bahasa Inggris disebut otitis media adalah peradangan telinga bagian tengah yang biasanya disebabkan oleh penjalaran infeksi dari tenggorok (faringitis) dan sering teradi pada anak-anak. Dari perjalanan klinisnya, radang telinga tengah dibedakan atas akut (baru) dan kronis (proses lebih lama).

Otitis media adalah infeksi atau inflamasi / peradangan di telinga tengah.

Telinga sendiri terbagi menjadi tiga bagian: telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga tengah adalah daerah yang dibatasi dengan dunia luar oleh gendang telinga. Daerah ini menghubungkan suara dengan alat pendengaran di telinga dalam. Selain itu di daerah ini terdapat saluran Eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung belakang dan tenggorokan bagian atas. kegunaan saluran ini adalah:
  • Menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam telinga dan menyesuaikannya dengan tekanan udara di dunia luar.
  • Mengalirkan sedikit lendir yang dihasilkan sel-sel yang melapisi telinga tengah ke bagian belakang hidung.
  • Sebagai penyaring kuman yang mungkin akan masuk ke dalam telinga tengah
Otitis media sering diawali dengan infeksi pada saluran napas seperti radang tenggorokan atau pilek yang menyebar ke telinga tengah lewat saluran Eustachius. Saat bakteri melalui saluran Eustachius, mereka dapat menyebabkan infeksi di saluran tersebut sehingga terjadi pembengkakan di sekitar saluran, tersumbatnya saluran, dan datangnya sel-sel darah putih untuk melawan bakteri. Sel-sel darah putih akan membunuh bakteri dengan mengorbankan diri mereka sendiri. Sebagai hasilnya terbentuklah nanah dalam telinga tengah. Selain itu pembengkakan jaringan sekitar saluran Eustachius menyebabkan lendir yang dihasilkan sel-sel di telinga tengah terkumpul di belakang gendang telinga.

Jika lendir dan nanah bertambah banyak, pendengaran dapat terganggu karena gendang telinga dan tulang-tulang kecil penghubung gendang telinga dengan organ pendengaran di telinga dalam tidak dapat bergerak bebas. Kehilangan pendengaran yang dialami umumnya sekitar 24 desibel (bisikan halus). Namun cairan yang lebih banyak dapat menyebabkan gangguan pendengaran hingga 45 desibel (kisaran pembicaraan normal). Selain itu telinga juga akan terasa nyeri. Dan yang paling berat, cairan yang terlalu banyak tersebut akhirnya dapat merobek gendang telinga karena tekanannya.

Penyebab otitis media akut (OMA) dapat merupakan virus maupun bakteri. dari sekitar 25% pasien, tidak ditemukan mikroorganisme penyebabnya. Virus ditemukan pada 25% kasus dan kadang menginfeksi telinga tengah bersama bakteri. Bakteri penyebab otitis media tersering adalah Streptococcus pneumoniae, diikuti oleh Haemophilus influenzae dan Moraxella cattarhalis. Yang perlu diingat pada OMA, walaupun sebagian besar kasus disebabkan oleh bakteri, hanya sedikit kasus yang membutuhkan antibiotik. Hal ini dimungkinkan karena tanpa antibiotik pun saluran Eustachius akan terbuka kembali sehingga bakteri akan tersingkir bersama aliran lendir.

Otitis media kronik ditandai dengan adanya supuratif (bernanah) yang merupakan lanjutan dari OMA yang mengalami pecah gendang telinga dan tidak menutup setelah 6 minggu atau non supuratif (serosa/gendang telinga utuh).

Radang telinga luar dalam bahasa Inggris disebut dengan otitis externa adalah peradangan telinga bagian luar.Otitis adalah peradangan pada telinga, sedangkan eksterna artinya luar. Radang telinga dapat dikategorikan berdasarkan lokasi tempat terjadinya peradangan. Apabila infeksi terjadi di liang telinga bagian luar maka diklasifikasikan sebagai otitis eksterna. Sedangkan apabila infeksi terjadi di liang telinga bagian tengah, maka diklasifikasikan sebagai otitis media, yang biasanya disebabkan oleh robeknya gendang telinga yang disertai infeksi. Apabila infeksi terjadi pada telinga bagian dalam, maka diklasifikasikan sebagai otitis interna.

Tindakan pengobatan yang dilakukan berbeda-beda tergantung penyebab otitisnya. Obat tetes telinga yang mengandung antibiotik dan anti radang bisa diberikan bila terjadi infeksi bakteri dan pembengkakan. Obat tetes telinga yang mengandung anti ektoparasit atau injeksi obat golongan ivermectin dan selemectin bisa diberikan bila otitis disebabkan oleh tungau telinga atau ekto parasit lain. Pemberian obat-obatan ini harus mengikuti siklus hidup parasit tersebut. Untuk kasus tumor atau polip, diperlukan tindakan operasi/bedah untuk mengangkat jaringan yang abnormal. Otitis yang disebabkan oleh alergi dan gangguan hormon memerlukan tindakan pengobatan secara menyeluruh dan sistematis. Seringkali pengobatan hanya bersifat mengurangi efek saja, karena penyebab utamanya (alergi atau gangguan hormon) memang relatif sulit disembuhkan.

Pengobatan otitis eksterna dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:

  • Membersihkan telinga, pengobatan topikal menggunakan topikal insektisida, biasanya terdiri dari obat telinga yang dioleskan ke dalam telinga satu atau dua kali sehari.
  • Pemberian steroid untuk mengurangi nyeri dan peradangan
  • Terapi antibiotik untuk menghindari infeksi bakterial akut atau ulcerasi
  • Terapi antifungal untuk menghindari infeksi jamur 
  • Terapi anti alergi serta ivermectin untuk parasit telinga eksternal

Untuk pengobatan secara alami atau herbal bisa menggunakan salah satu resep dibawah ini , namun harus diingat bahwa langkah pemberian pengobatan tradisional ini hanya sebagai resep tambahan untuk pengobatan. disarankan tetap melakukan konsultasi dengan ahli yang kompeten seperti paramedis dan dokter ahli
tiga siung bawang merah ditambah dengan tiga buah belimbing wuluh ditambah dengan sepuluh gram daun kemangi dan dua sendok minyak zaitun yang kemudian di peras dan disaring. airnya diteteskan ke telinga sebanyak tiga sampai lima kali sehari. penetesan berkisar sampai empat tetes dengan terlebih dahulu membersihkan telinga terlebih dahulu






obat radang Telinga Anak, pengobatan tradisional,obat herbal

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates